Tim P3 Ditsamapta Polda Metro Jaya Amankan Remaja Hendak Tawuran, Puluhan Sajam Ikut Disita

Spread the love

JAKARTA, inifakta.co – Tim Patroli Perintis Presisi (TP3) bersama Unit K9 dan dibekap satuan Polwan Ditsamapta Polda Metro Jaya berhasil mengamankan 24 remaja pelaku tawuran.

Para remaja tengik ini diamankan di daerah Duren Sawit Jakarta Timur. Minggu (28/7/2024) dini hari.

Kejadian bermula saat Tim gabungan sedang melaksanakan Patroli rutin kewilayahan. saat melintas di Jl. Duren Sawit Jakarta Timur melihat puluhan gerombolan remaja yang diduga hendak melakukan tawuran. Pada saat dibubarkan Polisi mengamankan sebanyak 24 orang yang kedapatan membawa senjata tajam dan petasan.

Saat mengamankan 24 remaja tersebut Polisi menemukan barang bukti berupa 10 bilah celurit, 10 bilah Corbek, Petasan, 7 unit sepeda motor dan 10 unit hanphone, selanjutnya para pelaku berikut barang bukti diserahkan ke Polsek Duren Sawit untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut.

“Kegiatan patroli ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap hari guna mencegah terjadinya tawuran, balap liar, Curat, Curas, Curanmor dan kejahatan lainnya”, ucap Dirsamapta Polda Metro Jaya Kombes Pol Ahmad Zaenudin di lokasi kejadian.

Selain itu juga Tim Patroli Perintis Presisi berhasil mengamankan 3 orang yang diduga menjual obat terlarang jenis tramadol dan trihex di daerah Tanah Abang Jakarta Pusat.

“Iya benar, Saat Patroli Tim kami juga berhasil mengamankan 3 orang yang diduga menjual obat terlarang jenis tramadol dan trihex di daerah Tanah Abang Jakarta Pusat, selanjutnya ketiga orang tersebut langsung kami serahkan ke Polsek Metro Tanah Abang guna pemeriksaan lebih lanjut.” Jelas Ahmad.

Kombes Pol Zaenudin juga mengimbau kepada masyarakat agar dapat peduli dengan pergaulan anaknya dan mengontrol aktivitas anaknya saat berada diluar rumah.

“Peran masyarakat maupun orang tua lebih memperhatikan anaknya agar tidak menjadi pelaku yang melanggar hukum seperti tawuran, penyalahgunaan narkoba dan menjadi korban aksi kejahatan oleh orang yang tidak bertanggung jawab”, imbuh Zaenudin.(bolas)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *