Kapolda DIY Motivasi Anggota Polres Bentul Saat Giat Patroli Subuh

Spread the love


Bantul, inifakta.co – Kepala Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta Irjen Polisi Suwondo Nainggolan mengunjungi personel Kepolisian Resor Bantul saat kegiatan patroli subuh di kawasan Jembatan Kretek II, sekaligus memberikan motivasi dan asistensi guna tercapainya situasi kondusif di wilayah itu.

“Hari ini kami melakukan pengecekan ke wilayah Bantul untuk memastikan keamanannya, sekaligus memberikan semangat kepada para personel yang bertugas melakukan patroli dari malam hingga subuh,” kata Kapolda dalam keterangannya di sela kunjungan di Bantul, pada minggu lalu.

Menurut dia, kegiatan rutin yang ditingkatkan dan patroli subuh pada bulan suci Ramadhan oleh personel-personel polres dapat meminimalisasi angka kejahatan jalanan di Yogyakarta.

Oleh karena itu, kata Kapolda, menjaga semangat para personel yang bertugas di lapangan menjadi kunci kesuksesan mewujudkan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif.

“Yang paling penting itu semangat karena fisik bisa saja lelah setelah melaksanakan tugas, sehingga menumbuhkan kembali semangat seperti saat ini menjadi sangat penting,” katanya.

Menurut Irjen Pol Suwondo Nainggolan, semua pihak dan masyarakat di wilayah DIY ingin situasi kamtibmas selama bulan suci Ramadhan selalu kondusif agar umat Muslim bisa khusyuk dalam menjalankan ibadah.

Polda DIY juga menerjunkan pejabat utamanya sebagai Tim Perwira Pengamat Wilayah (Pamatwil) dan Asistensi Kegiatan Penanggulangan Kejahatan Jalanan yang dilakukan oleh jajaran polres dari kabupaten dan Polresta Yogyakarta selama bulan Ramadhan.

“Selama bulan Ramadhan, Polda DIY dan jajaran polres-polresta melaksanakan kegiatan penanggulangan kejahatan jalanan untuk menciptakan keamanan, bukan sekadar angka, tetapi juga rasa,” katanya.

Suwondo lanjut mengatakan sasaran utama patroli adalah orang-orang yang begadang maupun bergerombol hingga waktu sahur yang berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas.

“Keamanan dapat terwujud bukan karena spontanitas semata, namun harus ada upaya nyata, sinergi dari semua stakeholder, serta dukungan dari masyarakat,” katanya.(bolas)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *